Perbedaan 2 jenis sokbreker USD ternyata bisa Anda temui pada beberapa aspek. Sebagai contoh adalah pada desain, peruntukan, kenyamanan serta handlingnya. Bagian penting dari sepeda motor ini pun didesain sedemikian rupa sesuai medan yang dilaluinya. Maka tak heran jika pada motor sport maupun trail memiliki jenis sokbreker berbeda.
Jika anda sudah mengenal sokbreker teleskopik sebelumnya tetapi belum mengetahui lebih dekat dengan jenis sokbreker used, maka anda bisa membacanya di artikel perbedaan sokbreker upside down dan teleskopik.
1. Perbedaan Desain dan Peruntukan Jenis Motor
Sokbreker jenis USD sering pula disebut dengan sokbreker upside down memiliki 2 jenis perbedaan dari desainnya. Untuk motor trail (off road) cenderung diameternya lenih besar, sedangkan untuk motor sport cenderung lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebutuhan komponen didalamnya.
Sokbreker yang satu ini diperuntukkan untuk motor sport dan trail namun masing-masing memiliki konstruksi yang berbeda. Perbedaan lainnya adalah pada waktu rebound dan letak pernya.
2. Perbedaan Medan dan Jalanan
Sokbreker usd untuk motor trail dan juga motor sport juga tidaklah sama, dikarenakan perbedaan medan dan jalanan yang dilalui. Sebelumnya perlu Anda tahu dulu, apa itu motor trail dan motor sport.
Motor sport merupakan jenis kendaraan yang memiliki penampakan seperti halnya motor balap. Dari sisi performa, jenis motor ini berada di atas motor bebek maupun motor skuter. Motor ini sering digunakan di lintasan balap berupa aspal.
Sedangkan motor trail adalah jenis motor allroad yang bisa digunakan baik di jalan raya muapun untuk offroad. Penggunaannya sangat populer untuk medan berat seperti halnya menembus lumpur dan loncat-loncat dihutan.
Karena penggunaan motor yang berbeda, maka desain sokbreker usd pun juga berbeda. Salah satunya adalah pada desain keduanya yang cukup mencolok.
3. Perbedaan Konstruksi dan Jumlah Per
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa konstruksi antara sokbreker usd motor trail dan motor sport berbeda. Untuk sokbreker usd motor sport, Anda akan menemui pada bagian selongsong sok yang diisi dengan per (sebelah) yang ada pada disc brakenya. Hal ini bertujuan agar mampu menahan beban berat saat motor Anda melakukan pengereman. Sedangkan satu selongsongnya lagi hanya untuk rebound atau kembalinya posisi sokbreker pada keadaan sedia kala. Maka tak heran jika rebound motor sport butuh waktu yang lebih lama.
Hal di atas berbeda pada sokbreker usd motor trail. Biasanya, akan ditemui dua per suling pada jenis motor ini. Meskipun demikian, ada pula yang hanya dijumpai satu sisi pernya saja. Namun rata-rata motor trail yang ada saat ini memiliki per di kedua soknya.
Konstruksi sokbreker usd motor trail yang demikian memungkinkan rebound yang cepat guna meredam jalanan yang berupa medan berat. Jadi, untuk penggunaan di medan berbatu, kerikil maupun berlumpur bisa tetap nyaman memakai motor trail.
4. Perbedaan Waktu Rebound
Pada motor, rebound adalah keadaan dimana sockbreker kembali ke posisi semula setelah menerima tekanan. Dengan adanya rebound, pengendara tidak akan terpantul dari jok meski motor meski telah melewati polisi tidur.
Pada motor sport, rebound memakan waktu cukup lama karena per nya hanya ada pada satu selongsong saja. Sedangkan pada motor trail, per ada pada dua bagian kiri dan kanan. Hal ini memungkinkan rebound lebih cepat dan memungkinkan motor digunakan pada kondisi medan berat.
5. USD Motor Sport Cenderung Kaku (Keras) dan Motor Trail Cenderung Empuk
Dengan konstruksi dan desain yang berbeda, maka Anda akan merasakan perbedaan pengunaan pada motor sport maupun trail. Pada motor sport, maka USD motor akan lebih kaku dan keras. Efek ini bisa Anda rasakan ketika melalui polisi tidur maupun medan yang tidak mulus.
Efek penggunaan sokbreker USD di atas juga dipengaruhi oleh cepat lambatnya rebound. Maka dari itulah penggunaan motor sport ditujukan pada jalan raya maupun lintasan balap. Dengan demikian apa yang dibutuhkan oleh motorsport adalah kestabilan terutama ditikungan. Waktu rebound yang lama tentu saja membuatnya lebih stabil untuk menikung.
Sedangkan motor trail digunakan untuk kondisi jalan yang lebih ekstrim. Hal ini sangat dimungkinkan dengan adanya rebound yang lebih cepat serta bantingan empuk. Penggunaan motor trail di jalanan yang rusak pun masih tetap nyaman karena guncangan bisa diredam..
6. Memiliki Kelebihan dan Keunggulan Masing-masing
Desain dan konstruksi sokbreker USD untuk motor sport maupun trail sangat berbeda. Namun masing-masing dari keduanya memiliki kelebihan tersendiri.
Misalnya saja untuk motor sport, komponen motor USD dirancang sedemikian rupa sehingga motor ini akan tetap stabil di tikungan karena keras dan kaku. Sedangkan untuk motor trail, desain sokbreker usd ditujukan untuk digunakan pada jalanan yang lebih menantang, seperti halnya menerabas jalanan rusak, berlumpur, berbatu, dan berkerikil.
Untuk kekurangan dari 2 jenis sokbreker usd ini tentunya jika penggunaannya tidak tepat pada tempatnya. Sokbreker usd offroad akan tidak stabil di tikungan, dan sokbreker usd motor sport tidak memungkinkan untuk melakukan lompatan-lompatan di gundukan tanah.
Jika Anda mencari motor sport maupun trail terbaik dikelasnya, maka yamaha bisa menjadi pilihan Anda. Pembelian sebaiknya dilakukan di dealer resmi. Jika tertarik, Anda bisa melakukan kredit motor maupun pembelian cash di dealer resmi Yamaha Fortuna Motor.
