Jenis busi pada sepeda motor sangatlah beragam. Part motor yang satu ini memiliki peranan penting pada sepeda motor yang dipasang pada mesin pembakaran dalam yang memiliki ujung elektrode pada ruang bakar. Perlu Anda tahu bahwa pada mesin, pembakaran internal motor memerlukan busi guna memercikkan api ke campuran bensin dan udara dengan mesin kompresi.
Trdapat bermacam-macam dan jenis dari part sepeda motor ini., beberapa diantaranya adalah :
1. Jenis Busi Standar
Busi standar bisa dibilang sebagai busi bawaan motor dari pabrikan, meskipun anda bisa memperolehnya di toko onderdil dan bengkel terdekat atau bengkel resmi yamaha. Daya tahan busi ini mencapai hingga jarak 20 ribu km untuk kondisi pembakaran yang normal. Rata-rata ukuran diameter “center electrode” nya adalah 2,5 mm.
2. Jenis Busi Resistor
Busi motor ini berbeda dengan busi racing, meskipun banyak yang terkecoh dengan logo R pada jenis busi tersebut (R berarti resistor, bukan racing). Kegunaan khusus pada jenis busi ini adalah untuk melindungi perangkat elektronik digital pada motor. Salah satu contoh perangkat yang dimaksud adalah speedometer.
3. Jenis Busi Platinum
Busi motor yang satu ini banyak disukai karena memiliki daya tahan yang cukup lama dimana umur busi bisa mencapai 30 ribu km. Angka ini tentu lebih tinggi dari busi standar yang hanya mampu mencapai jarak 20 km saja.
Ciri dari busi platinum adalah memiliki ujung elektroda dari nikel, sementara bagian “center electrode” nya terbuat dari platinum. Hal ini memungkinkan pengaruh panas menuju metal platinum akan lebih kecil.
4. Jenis Busi Iridium
Penggunaan busi motor ini seringkali untuk mesin balap. Ciri khas busi iridium ini adalah ujung elektrodenya terbuat dari nikel, sementara center elektrodenya terbuat dari material iridium alloy seperti namanya.
Daya tahannya lebih baik dari pada busi platinum maupun busi standar, dimana busi ini mampu mencapai jarak 40 ribu km. Jadi, untuk kegiatan balap, busi ini sangat menunjang kinerja mesin pembakaran dalam.
5. Jenis Busi Racing
Desain busi motor ini dirancang sedemikian rupa guna memiliki ketahanan kompresi yang tinggi dan temperatur mesin yang tinggi pula. Keunggulan lain dari busi ini adalah memiliki pengapian dan akselerasi yang sangat baik untuk menunjang kegiatan balapan Anda.
Secara fisik, busi racing memiliki ciri berupa diameter elektrode yang kecil meruncing seperti halnya jarum. Sedangkan daya tahan dari busi ini cukup tinggi pula dengan jarak mencapai 30 ribu km.
6. Jenis Busi Copper atau Tembaga
Berbeda dengan nama busi lain, busi yang satu ini dibuat dari tembaga pada semua bagiannya. Klaim dari produk ini yang bisa menjadi pertimbangan Anda membelinya adalah memiliki kualitas yang lebih baik dari busi iridium.
Penggunaan busi ini diperuntukkan untuk motor harian yang keunggulannya berupa bunga api yang besar serta stabil. Hasilnya adalah berupa pembakaran yang terjadi bisa sempurna. Di sisi lain, konsumsi bahan bakar akan lebih baik jika memakai busi tembaga.
7. Jenis Busi Silver atau Perak
Busi ini cocok untuk motor yang digunakan pada touring, harian maupun kegiatan balap. Jenis produk yang satu ini memiliki keunggulan berupa adanya efisiensi bahan bakar, mampu meningkatkan performa motor, serta pemakaian silver (perak) pada elektrodenya.
Beberapa jenis busi di atas bisa Anda temui di pasaran yang mampu membantu pembakaran dalam motor menjadi lebih baik lagi. Masing-masing busi memiliki kelebihan tersendiri, begitupun harganya yang berbeda dari satu merk dengan merk lainnya.
Penggunaan bahan pembuatan busi adalah salah satu yang membuat harga dan kualiats busi berbeda. Selain bahan pembuatan di atas yaitu tembaga hingga silver, ada pula busi motor yang dibuat dari emas.
Untuk motor dengan performa yang unggul di kelasnya, maka Anda bisa melakukan pembelian di dealer resmi yamaha Fortuna Motor. Kami melayani pembelian motor baik cash maupun kredit dengan cicilan ringan. Ada baiknya, ketahui dulu istilah kredit motor sebelum mengajukan kredit.