Pembagian kelas kompetisi MotoGP sudah dikategorikan dari awal ajang ini diadakan. GP motor atau Grand Prinx Motor ini sendiri menjadi ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Pembagian kelasnya berdasarkan kapasitas silinder mesin motor, yaitu Moto3, Moto2, dan MotoGP. Untuk MotoGP sendiri menggunakan sepeda motor dari pabrikan yang tidak dijual untuk umum, melainkan diciptakan memang hanya untuk balapan ini.
1. Klasifikasi Kelas MotoGP
Pada kejuaraan balap motor, MotoGp merupakan kelas utama yang paling bergengsi. Pabrikan-pabrikan ternama dunia turut berlaga untuk menampilkan prototipe motor mereka.
Pada awal penyelenggaraannya, sepeda motor yang masuk ke perlombaan dibatasi dengan kapasitas mesin maksimal 500cc baik untuk mesin 2 tak maupun 4 tak. Barulah pada tahun 2002, menjadi musim terakhir motor dua tak untuk berlomba dan bersaing dengan motor 4 tak.
Tahun tersebut juga disebut sebagai musim transisi dari GP500 menjadi motoGP. Pada tahun berikutnya, yaitu 2003, tidak ada lagi motor 2 tak yang ikut lomba.
Nama resmi dari ajang kejuaraan balap motor ini adalah FIM MotoGP World Championship yang dulunya dikenal dengan nama GP500 atau kelas 500cc. Untuk pertama kalinya, sejarah panjang motogp ajang balapan resmi ini digelar pada tahun 1949. Ada berbagai pabrikan motor terkemuka dunia yang ikut di kelas ini. Yamaha adalah salah satunya yang telah mencatat prestasi di arena balap MotoGP.
Klasifikasi Kelas Moto2
Moto2 menjadi kelas menengah dalam ajang kejuaraan GP Motor. Kelas ini mengandalkan motor dengan mesin 4 tak seragam dengan kapasitasnya yaitu 600cc. Mesin ini pertama kali diterapkan pada 2010 yang juga menjadi tanda berakhirnya penggunaan motor dengan kapasitas mesin 250cc.
Mesin 2 tak masih digunakan pada kelas ini, yaitu selama 2010. Akan tetapi, mesin 4 tak lebih disarankan dengan alasan lebih ramah lingkungan dan tim diminta ikut serta beralih ke 4 tak. Momen tersebut ditandai dengan konser motor kecepatan internasional yang digelar pada saat itu.
Nama resmi kejuaraan motor ini adalah FIM Moto2 World Championship yang merupakan salah satu seri Grand Prinx Motor yang cukup bergengsi. Kelas ini mulai dilombakan pada musim 2020 lalu dan menjadi kelas menengah di GP Motor dimana yang paling tinggi adalah MotoGP.
Pada kelas ini, FIM mengubah regulasi kelas 250 cc. Hal ini didasari dengan alasan karena untuk menjamin komitmen ekonomis yang lebih rendah dari seluruh tim yang ikut. Hal ini dikarenakan dulu kelas 250cc mirip dengan 500cc dari segi permodalannya. Untuk balapan pertama kelas ini sendiri diadakan di Qatar tahun 2010 dimana pemenangnya adalah Shoya Tomizawa dengan motor Suter.
Klasifikasi Kelas Moto3
pada kelas ini digunakan mesin empat tak satu silinder dengan kapasitas 250cc. Yang membuatnya berbeda dengan Moto2 adalah kelas ini terbuka untuk semua pabrikan motor dengan aturan biaya dalam membangun satu unit motor tidak melebihi 12.000 euro.
Nama resmi dari kejuaraan ini adalah FIM Moto3 World Championship yang merupakan sebuah seri dari GP motor. Kelas ini mulai dilombakan pada tahun 2012 dan menjadi kelas paling dasar dalam tangga kejuaraan GP Motor sebelum naik ke kelas Moto2 dan MotoGP.
Pembagian kelas MotoGP di atas merupakan aturan yang dibuat oleh penyelenggara sesuai dengan kapasitas mesin dan kelas yang diikuti. Bagi pembalap terkenal kelas dunia dan pabrikan motor terbaik dunia akan dijumpai pada kelas paling tinggi yaitu MotoGP.
Motor sendiri bukan hanya digunakan di dunia balap. Masyaraakat juga menggunakannya untuk beragam aktivitas dan kendaraan sehari-hari. Pembelian motor berbagai unit bisa Anda lakukan di dealer resmi yamaha Fortuna Motor. Kami melayani pembelian motor Yamaha berbagai unit dan kategori baik secara cash maupun kredit. Kami menyediakan dp rendah dan cicilan ringan. Namun sebelumnya, perlu Anda ketahui istilah-istilah dalam kredit motor.