Sebagai pengguna dan pecinta modifikasi sepeda motor, Anda wajib tahu apa saja modifikasi sepeda motor yang membahayakan keselamatan. Modifikasi sendiri merupakan kegiatan yang banyak dilakukan pecinta motor agar performanya meningkat dan tampilannya menjadi lebih menarik lagi.
Modifikasi motor boleh saja, namun harus mengutamakan keselamatan pengendara. Berikut ini adalah berbagai jenis modifikasi motor yang bisa membahayakan baik nyawa Anda maupun pengguna jalan raya yang lain :
1. Mika Lampu Bening
Banyak biker yang mengubah mika lampu belakang atau lampu rem menjadi bening. Tujuannya agar tampilan motor lebih keren. Akan tetapi, hal ini justru bisa membahayakan karena pancaran sinar lampu yang membuat silau. Pada umumnya, mika lampu berwarna merah agar tidak menyilaukan.
2, Memasang Lampu Tembak
Lampu tembak atau lampu sorot sebenarnya bisa membantu penerangan saat berkendara. Akan tetapi, penggunaannya bisa membahayakan ketika digunakan di jalan raya yang cukup ramai lalu lintasnya. Hal ini dikarenakan bisa membuat silau pengendara di depannya, terutama pada malam hari serta bagi pengendara yang menggunakan kacamata. Resiko tabrakan bisa terjadi karena modifikasi motor yang kurang bijak tersebut.
3. Lampu Strobo dan Sirine
Penggunaan strobo dan sirine tidak untuk digunakan untuk motor secara umum dan oleh warga sipil. Salah satu alasannya karena strobo bisa membuat pusing dan suara sirine bisa menganggu pengendara yang lainnya.
4. Menggunakan Ban Cacing
Ban cacing adalah ban dengan tapak kecil. Umumnya, ukuran ban ini adalah 50/90-17 atau 60/80-17. Untuk motor yang digunakan sehari-hari, ban cacing bisa berbahaya. Hal ini dikarenakan peruntukan ban ini hanya untuk balap trek lurus atau disebut juga dengan drag bike.
5. Memasang Spion Kecil atau Melepasnya
Spion bukan hanya untuk hiasan. Namun, kaca pada motor ini berguna untuk mencegah tabrakan saat pindah jalur, melihat kondisi lalu lintas di belakang, dan untuk pedoman posisi kendaraan. Karena itu, spion yang kecil tidak efektif digunakan ketika berkendara di jalan raya. Bahkan jika anda melepasnya, tentu saja dapat meningkatkan resiko kecelakaan.
6. Melepas Lampu Sein
Lampu sein atau turn signal adalah salah satu alat komunikasi antar pengendara. Salah satu penggunaannya bisa menjadi tanda kalau Anda ingin berpindah jalur. Maka, keberadaan lampu ini sangat penting sehingga tidak boleh dilepas hanya untuk membuat motor terlihat keren. Selain bisa menimbulkan kecelakaan, mencopot lampu sein juga bisa ditilang.
7. Mencopot Lampu Utama Layaknya Motor Balap
Lampu utama pada motor wajib dinyalakan baik pada malam hari mapun siang hari. Selain untuk menghindari kecelakaan, lampu utama wajib dipasang dan dinyalakan jika tidak mau ditilang polisi. Motor yang digunakan sehari-hari wajib memiliki lampu utama.
8. Memotong Rangka Sepeda Motor
Salah satu jenis modifikasi yang sering dilakukan dari dulu hingga saat ini adalah sering kali menerapkan pemotongan rangka sepeda motor bagian belakang. Hal ini dilakukan untuk membuat dimensi motor menjadi lebih kompak jika ingin dipasang jok “single seater”. Untuk motor harian, hal tersebut tidak boleh diterapkan karena bisa membuat titik kestabilan motor berkurang.
9. Melepas dan Memotong Spakbor Belakang
Tampilan motor dengan modifikasi ini bisa membuatnya lebih keren, namun bisa membahayakan keselamatan pengendara lain di belakang. Hal ini karena tanpa adanya spakbor yang standar, membuat cipratan air saat musim hujan bisa mengenai pengendara di belakang. Konsentrasi pengendara lain juga bisa terganggu karena hal tersebut.
Pahami modifikasi sepeda motor yang membahayakan keselamatan Anda. Pasalnya, penggunaan motor seharusnya tetap bijak di jalan raya karena keselamatan adalah hal yang utama.
Untuk pembelian motor bisa Anda lakukan di tempat terpercaya, yaitu di dealer resmi Yamaha Fortuna Motor. Kami memberi kemudahan Anda untuk bisa segera memiliki motor berbagai unit dan tipe. Pembelian di tempat kami bisa dilakukan baik secara cash maupun kredit.