Sistem penggerak roda motor berfungsi mendistribusikan tenaga mesin yang disalurkan untuk menggerakan roda. Bagian penggerak ini terdiri atas tiga sistem yaitu Rantai, Belt dan Shaft. Setiap bagian memiliki power loss saat digerakkan.
Power loss sendiri adalah lepasan energi yang dikeluarkan oleh mesin untuk menggerakkan roda. Setiap sistem memiliki power loss berbeda. Lepasan tenaga pada chain berkisar 5-10% sedangkan power loss pada belting sekitar 20%.
Rantai (Chain) yang Umum ditemukan Pada Motor Manual
Penggunaan rantai sangat umum dimanfaatkan sebagai penggerak roda. Sistem pengerak roda yang satu ini biasa dimanfaatkan untuk kendaraan motor manual. Kendaraan tersebut meliputi, motor bebek, motor sport dan trail. Mayoritas masyarakat memanfaatkan rantai karena harganya dianggap lebih terjangkau.
Ketersediaannya masih banyak ditemui di berbagai toko otomotif. Namun, Anda harus sering melakukan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik dan awet. Pelumasan dapat dilakukan sesering mungkin agar “chain” dapat menggerakkan roda dengan maksimal. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Rantai :
3 Kelebihan sistem penggerak rantai
Sepeda motor yang memakai sistem penggerak roda rantai memiliki berbagai kelebihan. Setidaknya ada 3 kelebihan penggunaan sitem penggerak tersebut, seperti halnya :
- Harganya sangat terjangkau dan mudah didapatkan meskipun harus diganti satu set
- Transmisi sangat baik dengan power loss berkisar 5-10%
- Penggunaan dapat diaplikasikan pada kendaraan sport
4 Kekurangan sistem penggerak rantai
Sistem penggerak roda yang satu ini juga memiliki berbagai kekurangan, seperti halnya :
- Perawatan yang buruk membuat suaranya sangat mengganggu/bising
- Mudah mengalami perkaratan apabila tidak dilumasi
- Pengecekan rutin saat perjalanan menempuh 1000-1500 km.
- Perlu ketelatenan untuk merawatnya agar tidak mudah aus
Belt yang Umum ditemukan Pada Motor Matic
Sistem penggerak roda motor selain rantai yaitu belt, yang dapat Anda temukan di motor matic dan motor moge. Perawatan terbilang lebih mudah dibandingkan rantai. Tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk sekali perbaikan lebih mahal. Tenaga lepasan (power loss) yang dikeluarkan mesin lebih tinggi dibandingkan nilai presentase power loss rantai. Nilai tersebut berkisar 20%. Berikut kelebihan dan kekurangan belt :
3 Kelebihan sistem penggerak belt
Sistem penggerak roda belt memberikan pengendara matic berbagai kelebihan. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
- Perawatan lebih praktis dan penggunannya sangat awet
- Tidak pernah mengeluarkan suara bising
- Perbaikan kerusakan belt tidak mempengaruhi kondisi mesin yang lain
4 Kekurangan sistem penggerak belt
Di sisi lain, penggunaan sistem penggerak roda yang umumnya ada di motor matic ini memiliki beberapa kekurangan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Power loss yang dihasilkan sangat besar mencapai 20%
- Sistem penggerak roda ini sangat tidak cocok untuk balapan
- Peformanya kurang bagus dibandingkan penggunaan rantai
- Harga cenderung lebih mahal dibandingkan harga rantai
Shaft (gardan) SIstem Penggerak Roda Motor Minim Perawatan
Saft atau dikenal juga sebagai gardan merupakan sistem penggerak motor selain rantai dan belt. Penggunaan sistem ini memang tidak sering dijumpai. Biasanya dimanfaatkan pada kendaraan motor gede atau moge. Akselerasi saft dinilai kurang baik dibandingkan rantai maupun belting. Harganya relatif mahal karena part-nya tidak mudah djumpai di pasaran. Berikut kekurangan dan kelebihan gardan :
4 Kelebihan sistem penggerak shaft
Pada jenis seperda motor yang memakai sistem penggerak roda ini, maka akan ditemui berbagai kelebihan, antara lain :
- Suara yang dihasilkan tidak menimbulkan bising
- Perawatan sangat mudah dan tidak ribet
- Part gardan tidak mudah diubah-ubah ( dilonggarkan maupu diputus)
- Penggunaan sistem penggerak roda shaft tidak memerlukan wheel alignment
3 Kekurangan sistem penggerak shaft
Sistem penggerak roda yang satu ini memiliki beberapa kekurangan yang bisa jadi mengurangi kenyamanan saat memakainya atau dalam perawatannya :
- Power lossnya sangat tinggi berkisar 30% dari kekuatan mesin
- Waktu pergantian oli mesin dan oli pada gardan dilakukan secara bersamaan
- Biaya perbaikan sangat mahal apabila mengalami kerusakan
Manakah yang Lebih Baik dari 3 Jenis Sistem Penggerak Motor
Tiga sistem penggerak motor di atas memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tentunya, dalam setiap pemakaiannya harus dipertimbangkan sesuai kebutuhan.
Apabila Anda mengutamakan Power loss yang terkecil, maka lebih baik menggunakan sistem penggerak roda berupa rantai. Selain itu, harganya cenderung lebih irit. Meskipun mudah kotor namun sistem ini bisa Anda lindungi dengan penutup.
Namun, apabila Anda menginginkan kemudahan perawatan dan keawetan, lebih baik menggunakan sistem saft. Perawatan yang dilakukan juga tidak sulit meskipun sekali perbaikan membutuhkan biaya tidak sedikit. Namun sistem saft atau gardan sangat jarang sekali i Indonesia terutama untuk motor yang umum untuk sehari-hari. Dengan demikian alternatif yang bisa anda gunakan adalah belt.
Jika anda membutuhkan sepeda motor yamaha model terbaru maka bisa menghubungi kami. Dealer resmi Yamaha Fortuna Motor adalah pilhan terbaik. Kami menawarkan DP dan cicilan ringan untuk pilihan motor favorit Anda.