Pada dunia otomotif (khususnya sepeda motor, sering Anda temui istilah power on wheel dan power on crank. Keduanya memiliki arti masing-masing meskipun sama-sama menggambarkan daya atau power yang dimiliki sebuah motor. Perlu Anda ketahui bahwa power atau apa itu daya motor (tenaga) merupakan bersarnya kerja motor yang dibutuhkan pada kurun waktu tertentu. Jadi, daya sama dengan jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu digunakan.
Apa Itu Power On Crank (Tenaga Motor klaim pabrikan)
Pada saat Anda melihat brosur atau bertanya pada sales, maka akan disebutkan spesifikasi motor yang bersangkutan, termasuk daya motor. Penyebutan daya motor disebut dengan power on crank yang merupakan klaim dari pabrikan. Hal ini sering menjadi pertimbangan ketika membeli motor baru, karena besarnya daya bisa mempengaruhi performa sebuah motor.
Misalnya saja, Anda ingin membeli motor Yamaha Xabre, pihak Yamaha akan menyebutkan spesifikasinya secara lengkap, termasuk besaran dayanya. Klaim pabrikan yang ditawarkan pada Anda adalah daya maksimum (power) 12 kw / 8500 rpm (seperti pada gambar diatas). Angka ini yang disebut dengan power on crank. Besaran daya motor ini bisa menjadi pertimbangan sebelum membelinya.
Apa itu Power On Wheel (Tenaga Motor pada Kenyataan)
Berbeda dengan power on crank, untuk power on wheel sendiri merupakan tenaga motor pada kenyataan saat digunakan. Untuk mengetahuinya maka digunakan mesin dyno test. Hasil yang didapatkan sering kali berbeda dengan klaim daya motor dari pabrikan.
Dyno test sendiri dilakukan dengan mesin dynamo meter yang merupakan sebuah alat yang fungsinya mengukur tenaga mesin motor secara detail pada kondisi real time. Selain power atau daya motor, torsi motor juga dapat diukur dengan alat ini. Hal tersebut memungkinkan Anda untuk bisa mengetahui seberapa cepat motor mencapai kecepatan tertentu.
Di bengkel tertentu, power on wheel dapat diketahui dengan chassis dyno test dimana pembacaan torsi dan power didasarkan pada putaran roda yang akan terbaca oleh sensor yang terdapat pada flywheel mesin dyno test. Besaran powernya akan bisa langsung terbaca di kruk as. Namun, perlu Anda ketahui bahwa perbedaan metode pengetesan serta alat yang digunakan bisa menghasilkan nilai power on wheel yang berbeda pula tapi umumnya lebih rendah daripada power on crank hasilnya.
Power Motor Pada Kenyataan di Jalanan
Pada kenyataan di jalanan, power motor tidak selalu sama dengan yang dijelaskan di spesifikasi yang diklaim oleh pabrik. Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai hal. Beberapa diantaranya adalah :
- Kondisi motor => Perawatan motor secara rutin bisa mempengaruhi performa power motor. Jadi, bawa motor ke bengkel resmi untuk selalu memantau kondisi motor dan apabila ditemui kerusakan akan bisa segera diperbaiki.
- Modifikasi motor => Hal ini sering kali dilakukan dengan tujuan meningkatkan performa motor yang dimiliki. Contohnya adalah dengan mengganti knalpot yang akan meringankan bobotnya. Dengan modifikasi motor ini, maka motor bisa lebih cepat. Sebaliknya, jika Anda memasang aksesori atau part motor yang membuat motor lebih berat, maka powernya juga akan menurun.
- Skill pengendara => Pada kenyataannya, power motor sangat dipengaruhi skill pengendara di jalanan. Contohnya saja adalah pengontrolan gas dan penggunaan rem, serta ketrampilan menggunakan motor dalam medan yang dilalui sangat mempengaruhi performa motor.
- Mood pengendara => Mood sendiri adalah keadaan emosional yang bisa berupa mood baik dan mood buruk. Usahakan untuk berkendara dengan mood baik karena bisa mempengaruhi laju kendaraan, pengontrolan gas dan juga keselamatan diri Anda.
- Hambatan angin => Saat di jalan, hambatan angin sering membuat performa motor atau power motor menurun.
- Kondisi jalanan => Jalanan yang berbatu, rusak, dan adanya polisi tidur bisa mempengaruhi power motor.
Bedanya Power on Wheel dan Power On Crank
Dari penjelasan di atas maka dapat Anda simpulkan bahwa ada perbedaan power dari spesifikasi pabrikan dan juga kenyataan di jalanan. Power on crank sendiri merupakan power atau daya motor yang diklaim dari pabrikan motor.
Sedangkan power on wheel merupakan angka power atau daya motor yang didapatkan dari pengetesan dengan dyno test. Tujuannya adalah untuk mengetahui power motor pada real time. Jadi, terdapat perbedaan power on wheel dan power on crank yang sangat mendasar.
Akan tetapi, untuk menjaga performa motor agar tetap dalam kondisi terbaiknya, maka Anda perlu menjaga pula kondisi motor. Pastikan bahwa setiap part motor dalam kondisi yang optimal.
Saat ini, pembelian motor bisa Anda lakukan di dealer resmi Yamaha Fortuna Motor. Ada berbagai jenis unit sepeda motor yang dapat Anda dapatkan baik secara kredit maupun cash. Sebelumnya, pastikan untuk mengetahui istilah pembelian kredit motor terlebih dahulu.
